merti desa kalongan

MERANGKAI KEPINGAN SENI DAN BUDAYA

Dunia budaya tradisional pada masa ini telah mencapai titik yang merisaukan. Gempuran budaya luar yang melewati platform-platform teknologi yang mudah di gapai khususnya oleh anak muda telah membawa arus budaya tradisonal semakin terjepit. Budaya tradisional yang harusnya bisa dikembangkan dan diperkenalkan ke khalayak namun hanya sedikit yang meliriknya.
Desa dengan berbagai eksistensinya masih cukup kuat pada saat ini menjadi benteng terakhir dalam pelestarian budaya tradisional. Namun tanpa adanya dukungan dan kepedulian dari pihak terkait, mustahil benteng kokoh budaya itu bisa bertahan. Melihat sekeliling kita, masih banyak masyarakat desa yang berjuang menghidupkan budaya dan kearifan lokal. Reog, jaran kepang, tari, musik, kerajinan tangan, dan lainnya masih eksis dan masih menjadi idola dari masyarakat desa. Bahkan reog masih menjadi pemicu keramaian di lingkungan sekitar desa maka tak sedikit para peserta Pemilu 2024 melirik reog sebagai sarana kampanye. Hebat kan???
Tentu, budaya dan kearifan lokal merupakan suatu hal unik dan berkarisma warisan nenek moyang kita. Jangan sampai warisan itu musnah atau diakui oleh negara lain.


*”Wong jowo ojo ilang jowone”* sebuah pepatah kata yang terucap dari Kepala Desa Kalongan Yarmuji Amd yang mengingatkan kita bahwa kita sebagai masyarakat Jawa khususnya jangan melupakan adat dan budaya kita. Sebagai komitmen dan sikap, Desa Kalongan yang terletak di Kecamatan Ungaran Timur Kabupaten Semarang Provinsi Jawa Tengah akan menyelenggarakan Merti Desa yang berlokasi di Alun-alun Ungaran Timur atau lebih dikenal sebagai Alun – alun Kalongan.
Merti desa sebagai sarana pengungkapan rasa syukur atas berkat dan rahmat Sang Pencipta yang diterima oleh seluruh masyarakat Desa Kalongan. Harapan besar masyarakat desa kalongan agar supaya desa ini menjadi subur,makmur dan bermartabat.
“Kalongan akan berkembang menjadi kampung digital berbudaya, yang berati bahwa Desa Kalongan akan memaksimalkan teknologi informasi sebagai sarana memajukan namun tetap berpegang teguh terhadap budaya dan kearifan lokal”.
Desa Kalongan berkomitmen untuk menjadi benteng budaya tradisional sekaligus menjadi pioner pelopor kemajuan desa berbasis teknologi.
Budaya pasti bisa bersinergi dengan teknologi. Dan kalongan akan menjadi Desa Wisata yang Comfortable dan Layak Investasi.

Penasaran gaesssss????

JANGAN LUPA DATANG DAN RAMAIKAN ACARA *MERTI DESA KALONGAN* SABTU 15 JULI 2023, akan banyak rangkaian acara seni dan budaya yang akan menghibur seluruh masyarakat, seluruh kalangan, seluruh warga Desa Kalongan khususnya dan warga Ungaran pada umumnya.
Ayooooooo,,,Ayooooooo,,,Ayooooooo,,, ajak handai taulan untuk hadir dan ikut serta dalam kemeriahan acara Merti Desa Kalongan.

Salam budaya, salam kebajikan
KALONGAN SAKJOSSE…….

(Nnd_PemdesKalongan)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *