MERTI DUSUN NGALIYAN DESA KALONGAN UNGARAN TIMUR 2023

Merti Dusun sering disebut juga dengan Bersih Desa, hakikatnya sama dengan makna simbol rasa syukur masyarakat kepada sang Pencipta atas apa yang telah diberikan karunia tersebut dapat berupa rejeki yang melimpah, keselamatan, ketentraman, serta keselarasan hidup di dunia.
Kegiatan semacam ini masih sering dilakukan di Dusun Ngaliyan Desa Kalongan Ungaran Timur melakukan Sedekah bumi dengan cara pagelaran wayang dan kirab budaya yang di mulai jam 08.00wib – 10.wib start dari RT 01 Sampai RT 06 RW 13 Dusun Ngaliyan Desa Kalongan ungaran timur.
Antusias masyarakat setempat sangat meriah di karena beberapa tahun yang lalu kendala Covid-19 pemerintah melarang ada acara apapun / kumpul massa.
Adapun acara MERTI DUSUN NGALIYAN Desa Kalongan Ungaran Timur
Pada Hari Sabtu – Minggu tanggal 14 – 15 Januari 2023.
Pada hari sabtu pukul 20.00 wib sampai selesai dengan acara doa bersama Kepala Dusun Ngaliyan dan warga setempat.
Pada hari minggu pukul 08.00wib sampai selesai acara kirab budaya, selamatan dan dilanjut dengan pagelaran Wayang Semalam suntuk Dalang cilik M. Zaka, Dalang Kusdiyanto Lakon sesaji Rojo Sujo dan dalang Wisnu Hadi Sugito lakon Wisanggeni Ratu.
Adapun tamu undangan yang hadir Kepala Desa Kalongan Ungaran Timur Bapak Yamuji Amd, Perangkat Desa Kalongan, Babinsa Bapak Andreas Didik Setia Utama, Babinkamtibmas Bapak Budi Suwito, Tokoh Masyarakat dan warga sekitar, Bapak Hadi Wuryanto dan Istra Yuliono sebagai Anggota DPRD kabupaten Semarang.
Dalam sambutannya kepala desa Kalongan menyampaikan Merti Dusun bagian dari perujudan rasa syukur, upacara merti dusun acapkali juga terkait dengan ritual penghormatan kepada leluhur (nenek moyang), sehingga menghadirkan berbagai ritual simbolik terkait dengan tokoh dan riwayat yang diyakini menjadi cikal bakal keberadaannya sebagai pejuang dan babat alas Dusun.
Semuanya dilakukan dengan tetap memanjatkan doa dan permohonan kepada Yang Maha Kuasa demi keselamatan, ketentraman, kesejahteraan dan keselarasan hidup seluruh warga Dusun Ngaliyan.
Silaturahmi, kekeluargaan, guyub, rukun, gotong royong, kebersamaan, keakraban, tepa selira, dan harmonis adalah sebagian dari sederetan kosakata yang begitu tepat dan saling menjalin makna saat menggambarkan bagaimana suasana yang terpancar dari berlangsungnya tradisi Merti Dusun Ngaliyan Desa Kalongan Ungaran Timur. Hendaknya sangat perlu bagi kita sebagai generasi penerus bangsa yang sekarang sudah mulai mapan, untuk tetap melangsungkan adat dan istiadat nenek moyang kita, dengan prespektif tetap menyembah dan meminta kepada-Nya. Karena jika kita tidak mulai menahan, memperkuat kebudayaan kita sendiri, maka lambat laun tidak ada lagi upacara adat yang bernama Merti Dusun. Kelak hanya akan menjadi bagian dari cerita/nama saja.

(Nnd_PemdesKalongan)