Kalongan – Sebuah acara seminar dengan judul “Digital Marketing” pada hari Jumat, 9 Agustus 2019 jam 14.30 WIB s.d selesai di aula Balai Desa Kalongan, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang, telah diselenggarakan oleh tim KKN UNNES Alternatif 2A yang bekerja sama dengan Pemerintah Desa Kalongan, sebagai salah satu program unggulan tim KKN di Desa Kalongan yang bertujuan untuk menambah wawasan pengetahuan dan keilmuan untuk menggencarkan penjualan hingga ke media digital kepada warga Desa Kalongan di era revolusi 4.0.
Hadir sebagai narasumber dalam acara seminar tersebut Kak Desty Dwiyanasari dari Semarang, seorang Founder dan CEO www.duaide.com yang bergerak di bidang Design, Web Develop, IT Support & Training, dan Online Marketing. Dalam penjelasannya, Kak Desty Dwiyanasari mengungkapkan terkait internet yang sekarang menjadi trend yaitu pemasaran melalui internet marketing dan digital marketing.
“Di era sekarang kita dapat memiliki toko sebagai tempat usaha tanpa harus memiliki bangunan secara fisik, cukup dari rumah dengan modal gadget dan jaringan internet aktif serta mendaftar pada salah satu toko online atau E-Commerce, seperti Tokopedia, Bukalapak, Shopee, OLX, dan lain sebagainya serta produk atau jasa yang akan kita tawarkan, maka kita bisa melakukan sebuah kegiatan pemasaran secara online atau internet marketing” ujar Kak Desty.
Beliau juga menyampaikan bahwa internet marketing merupakan salah satu kegiatan Digital Marketing, perbedaan mendasarnya adalah bagaimana pengelola toko mempromosikan dengan baik produk atau jasa yang akan kita tawarkan pada pembeli hingga dibagikan secara luas oleh pembeli. Beberapa faktor yang perlu diperhatikan untuk mendorong pemasaran agar berorientasi ke arah digital marketing diantaranya pertama Content Marketing sebagai promosi dan strategi jangka panjang serta investasi digital, kedua Search Engine Optimizer (SEO) yang menjadikan produk atau jasa yang akan kita tawarkan mudah ditemukan dalam mesin pencari internet terutama Google Search Engine, ketiga E-Mail Marketing dengan menggunakan provider yang menyediakan data e-mail dibeberapa daerah untuk dibeli daftarnya dan mengirim promosi produk atau jasa yang akan kita tawarkan pada beberapa e-mail tersebut,keempat Search Engine Marketing (SEM) yang menggunakan jasa perusahaan lain seperti Google untuk mengiklankan produk atau jasa yang akan kita tawarkan, kelima Social Media Marketing dengan memanfaatkan social media seperti Facebook, Instagram, Twitter dan lain sebagainya dalam mempromosikan produk atau jasa yang akan kita tawarkan, keenam Landing Page atau Website yang mendorong toko kita terlihat lebih professional, dimana kita memiliki website sendiri dengan domain .com , .id , .co.id atau yang lainnya.

Itulah beberapa faktor yang bisa mendorong digital marketing kita lebih optimal dikenal dan disebarkan, selain beberapa faktor tersebut perlunya testimoni /online review dari pembeli yang bisa menjadi impact/pengaruh yang lebih besar terutama bagaimana pembeli akan melihat bagaimana kualitas dalam pelayanan transaksi yang telah dilakukan, beberapa platform yang menyediakan ini seperti komentar pada toko online, Youtube comments, Blog comments, dan lain sebagainya ini juga menjadikan rekam jejak transaksi yang telah kita lakukan.
Proses ini cukup rumit dan dibutuhkan skill tertentu, karena beberapa diantaranya membutuhkan waktu dan biaya yang tidak sedikit, sebab dalam digital marketing tidak ada proses instan maka dari itu belajar dan mengasah kemampuan secara terus menerus, selalu up to date, mendalami satu bidang khusus dan membangun jaringan secara perlahan juga perlu diprioritaskan, serta memiliki sosok mentor untuk memberikan motivasi serta monitoring apa yang perlu disiapkan dan dilakukan agar lebih professional, begitulah pesan Kak Desty pada akhir penyampaian materi.
Penulis: Tim KKN Alternatif 2A Unnes 2019
Mahasiswa KKN UNNES Adakan Seminar Digital Marketing
untuk menunjang BUMDes sebagai Poros Pembangunan di Desa Kalongan
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!