Posts

Warga Dusun Ini Patungan untuk Buat Sendiri Bilik Sterilisasi Seharga Rp 18 Juta.

UNGARAN, KOMPAS.com – Wabah Covid-19 menyadarkan masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan. Warga mulai dari konsumsi makanan sehat, rajin cuci tangan dan menggunakan hand sanitizer, hingga membuat bilik sterilisasi.
Seperti yang dilakukan warga Dusun Tompogunung, Desa Kalongan, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang. Dengan dana swadaya, mereka membangun dua bilik sterilisasi di Lapangan Tompogunung yang merupakan pintu masuk ke daerah tersebut.

Seorang warga, Putut Asrori mengatakan pembangunan bilik tersebut dimulai Rabu (25/3/2020). Setelah selesai pada Kamis (26/3/2020), langsung digunakan untuk mensterilkan warga yang lewat. “Pembangunannya menggunakan dana swadaya sekitar Rp 18 juta. Selain untuk membangun bilik, juga membeli kipas angin uap sebagai alat utama untuk menyemprotkan disinfektan ke tubuh,” jelasnya, Jumat (27/3/2020).

Selain membangun bilik tersebut, warga juga membuat portal. Tujuannya, jika ada yang lewat akan berhenti dan langsung diarahkan ke bilik sterilisasi. “Kami tidak pandang bulu, mau warga asli, pendatang, atau hanya sekadar lewat, semua harus masuk bilik. Ini demi keamanan dan kesehatan agar terhindar dari corona,” paparnya. Putut mengungkapkan, ‘jam kerja’ bilik tersebut mulai pukul 06.00 hingga 22.30 WIB.

Saat jam berangkat dan pulang kerja, maka kedua bilik diaktifkan. Sementara saat sepi atau siang hari, hanya satu bilik yang digunakan. “Kapasitas penampungan sebanyak 25 liter air bersih yang selanjutnya dicampur disinfektan. Ini aman untuk manusia. Dengan kapasitas tersebut, satu penampungan sanggup terus menyemprot hingga tujuh jam,” paparnya.

Sementara Kepala Desa Kalongan Yarmuji mengungkapkan, salah satu alasan pembangunan bilik tersebut karena banyak warganya yang bekerja di luar daerah. “Komunitas Anak Rantau ini lalu berkomunikasi untuk mewujudkan bilik sterilisasi ini. Karena di desa tidak ada anggaran, akhirnya warga swadaya,” ungkapnya.

Salah seorang sopir yang lewat di Dusun Tompogunung, Saefudin menyatakan sangat berterima kasih dengan adanya bilik sterilisasi. “Kerjaan saya kan di jalan, rawan juga. Jadi dengan adanya sterilisasi ini bisa merasa aman,” ungkapnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul “Warga Dusun Ini Patungan untuk Buat Sendiri Bilik Sterilisasi Seharga Rp 18 Juta”

sumber : https://regional.kompas.com/read/2020/03/27/12100781/warga-dusun-ini-patungan-untuk-buat-sendiri-bilik-sterilisasi-seharga-rp-18?page=all#page3

Cakram.net – Warga Kalongan Ungaran Timur Swadaya Buat Bilik Sterilisasi Cegah Penyebaran COVID-19

UNGARAN, Cakram.net – Warga Dusun Tompo Gunung, Desa Kalongan, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang secara swadaya membuat bilik sterilisasi untuk mencegah penyebaran COVID-19 di dusun tersebut. Karena banyak warga dari luar dusun yang keluar masuk ke Tompo Gunung.

Konstruksi bilik strelisasi terbuat dari kerangka kayu berdinding dan beratap plastik. Bilik ini didirikan di lapangan Tompo Gunung yang terletak di pinggir jalan masuk dusun. Askes jalan masuk dusun juga dipasang portal yang dijaga warga secara bergiliran.

Setiap ada orang datang ke Tompo Gunung diminta masuk bilik sterilisasi untuk disemprot disinfektan melalui kipas angin air yang dilengkapi sebuah kotak berisi cairan disinfektan. Ada dua kipas angin air di bilik sterilisasi. Di bilik sterilisasi juga disediakan hand sanitizer untuk cuci tangan.

“Ide awal pembuatan bilik sterilisasi ini muncul dari warga yang juga anggota Polres Semarang. Hasil musyawarah dengan tokoh masyarakat termasuk pembina komunitas anak rantau dan karang taruna Tompo Gunung disepakati membuat bilik sterilisasi. Ini murni swadaya warga karena desa tidak ada anggaran,” ungkap Kades Kalongan, Yarmuji, Jumat (27/3/2020).

Menurut Yarmuji, pembuatan bilik sterilisasi bagian upaya komunitas anak rantau dari Dusun Tompo Gunung untuk mencegah penyebaran COVID-19. Apalagi banyak warga Tompo Gunung yang bekerja merantau di luar kota termasuk di daerah pandemi COVID-19.

“Ada seratusan warga di sini yang kerjanya merantu ke luar kota, mereka tersebar di Pulau Jawa, Bali dan Sumatera. Mereka yang dalam waktu dekat ini akan pulang merasa prihatin dengan wabah corona, sehingga sepakat untuk swadaya membuat bilik sterilisasi,” bebernya.

Kades Kalongan Yarmuji berharap pembuatan bilik sterilisasi ini dapat menginisiasi desa-desa lain untuk melakukan hal serupa.

Pembina Komunitas Anak Rantau dan Karang Taruna Dusun Tompo Gunung, Putut Asrori (46) menambahkan, pembuatan bilik sterilisasi itu sebagai upaya pencegahan penyebaran virus corona. Sebab banyak warga Tompo Gunung yang bekerja di luar kota yang merupakan daerah pandemi COVID-19.

“Awalnya memang keberatan dan agak sulit menyadarkan warga karena warga kampung masih awam. Tapi setelah kita berikan pemahaman warga tidak keberatan dibuat bilik sterilisasi,” ujarnya.

Asrori menuturkan, pihaknya bersama Kades Kalongan terus mengedukasi warga agar menjaga kebersihan untuk mencegah penularan COVID-19.

“Kita membuat bilik sterilisasi untuk mencegah penularan virus corona. Pembuatan bilik sterilisasi menghabiskan biaya sekitar Rp 18 juta dari hasil swadaya warga. Mulai Kamis (26/3/2020) kemarin bilik ini sudah digunakan,” imbuhnya.

Seorang sopir truk, Saefudin (40) warga Klesem, Desa Gondoriyo, Kecamatan Bergas yang kebetulan datang ke dusun Tompo Gunung mengaku tidak keberatan saat dihentikan dan diminta warga masuk bilik sterilisasi. “Ini sangat bagus sekali, ada pencegahan penyebaran COVID-19. Selain disemprot disinfektan disedikan hand sanitizer untuk cuci tangan,” ucapnya. (dhi)

sumber link : https://cakram.net/2020/03/warga-kalongan-ungaran-timur-swadaya-buat-bilik-sterilisasi-cegah-penyebaran-covid-19/

Kalongan, Senin 23 Maret 2020 hari ini merupakan Gerakan Penyemprotan Disinfektan pada Tempat dan Fasilitas umum di Wilayah Desa Kalongan Ungaran Timur.

Jajaran perangkat Desa Kalongan di pimpin langsung Kepala Desa Yarmuji melakukan Gerakan Penyemprotan Disinfektan dalam rangka upaya menekan penyebaran virus dan kuman di Desa Kalongan.
Penyemprotan dilakukan di tempat dan fasilitas umum seperti Kantor Desa, Balai Desa, Sekolahan, Masjid, Mushola, Gereja, PKD, PUSKESMAS , juga diseluruh wilayah Desa Kalongan – Ungaran Timur.

Kegiatan ini sebagai wujud kepedulian perangkat desa terhadap warga masyarakat Desa Kalongan sebagai salah satu cara pencegahan dan menahan penyebaran Wabah Corona semakin meluas terutama di wilayah Desa Kalongan.

Semoga upaya ini sebagai ikhtiar kami selaku perangkat desa untuk melindungi kesehatan masyarakat pada umumnya.

Salam sehat dan berkah
Mari Cegah Corona
bersama Desa Kalongan – Kerok Batok Mbangun Desa

Klik untuk Lihat Photo Kegiatan :

>> https://photos.app.goo.gl/Zz3HhtCqL758bG9n7 <<