https://desakalongan.com/wp-content/uploads/2019/08/logo-transparant-desa-kalongan-ungaran-timur-jateng-id-300x81.png00DesaKalonganhttps://desakalongan.com/wp-content/uploads/2019/08/logo-transparant-desa-kalongan-ungaran-timur-jateng-id-300x81.pngDesaKalongan2020-07-17 10:30:512020-07-17 10:35:37Desa Kalongan Launching Pasar Sawahan New Normal 2020
https://desakalongan.com/wp-content/uploads/2019/08/logo-transparant-desa-kalongan-ungaran-timur-jateng-id-300x81.png00DesaKalonganhttps://desakalongan.com/wp-content/uploads/2019/08/logo-transparant-desa-kalongan-ungaran-timur-jateng-id-300x81.pngDesaKalongan2020-07-16 21:55:532020-07-16 22:02:25Informasi Penting ! Protokol New Normal Tahun 2020 Desa Kalongan Ungaran Timur
bersama Rakyat awasi Pemilu, bersama Bawaslu gerakan sadar Pemilu.
Pemerintah Desa Kalongan, Pemerintah Desa Munding, Pemerintah Desa Lerep, bersama Bawaslu Kabupaten Semarang.
Ayo, Hadir dan saksikan Hari Minggu, 17 November 2019. Gelaran Pasar Sawahan, di Lapangan Desa Kalongan, Ungaran Timur. dengan tema Special, ” Launching Desa Pengawasan anti money politik, gerakan moral dari Bawaslu Kabupaten Semarang “
didukung oleh Desa Lerep dan Desa Munding, menghadirkan :
pertunjukan seni
kebudayaan lokal
kulineran lokal
Detail Informasi Hubungi Pak Fendi : 0823-2577-3790 Ketua Pokdarwis Desa Kalongan
https://desakalongan.com/wp-content/uploads/2019/11/launching-desa-pengawasan-desa-kalongan-ungaran-timur-kades-yarmuji.jpg6021107DesaKalonganhttps://desakalongan.com/wp-content/uploads/2019/08/logo-transparant-desa-kalongan-ungaran-timur-jateng-id-300x81.pngDesaKalongan2019-11-14 08:58:482019-11-14 08:58:51Launching Desa Pengawasan anti money politik, gerakan moral dari Bawaslu Kabupaten Semarang
UNGARAN, KOMPAS.com — Satu lagi obyek wisata baru hadir di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Namanya Curug Gending Asmoro yang terletak di Dusun Tompo Gunung, Desa Kalongan, Kecamatan Ungaran Timur. Berbeda dengan kebanyakan obyek wisata air terjun yang lain, Curug Gending Asmoro ini tidak berada di lereng gunung. Tetapi di tengah lebatnya “hutan” bambu.
Kepala Desa Kalongan, Yarmuji mengatakan, penamaan Air Terjun Curug Gending Asmoro ini tidak asal-asalan. Ia menceritakan, nama Gending Asmoro ini erat kaitannya dengan legenda gamelan gaib di dekat air terjun tersebut.
“Menurut cerita rakyat, peristiwa pinjam gamelan gaib ini terakhir terjadi tahun 1915,” ujarnya. Seiring perkembangan zaman, cerita gamelan gaib ini tak pernah terdengar lagi. Generasi sekarang bahkan hanya sepintas lalu saja mengetahui kisah ini. Sekarang, Pemdes Kalongen melalui Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) menyulap curug yang dulunya terkesan mistis ini menjadi obyek wisata yang eksotis.
Obyek wisata ini baru saja dibuka, Minggu (11/2/2018) lalu oleh Wakil Bupati Semarang Ngesti Nugraha, sekaligus menandai launching Desa Kalongan sebagai Desa Wisata.
Tanah longsor adalah suatu peristiwa geologi yang terjadi karena pergerakan masa batuan atau tanah dengan jenis seperti jatuhnya bebatuan atau gumpalan besar tanah. Longsor disebabkan oleh dua faktor yaitu faktor pendorong dan faktor pemicu. Faktor pendorong adalah faktor-faktor yang memengaruhi kondisi material sendiri, sedangkan faktor pemicu adalah faktor yang menyebabkan bergeraknya material tersebut.
Luas dan Persentase Bahaya Geologi Longsor
No
Bayaha Geologi
Luas (ha)
Persen (%)
1
Rawan Bencana Longsor
8.2
0.95
2
Tidak Rawan Longsor
854.8
99.05
Jumlah
863
100
Sumber: Hasil Analisis Kelompok Kerja Praktik Desa Kalongan. 2017 Berdasarkan tabel luas dan presentase bahaya geologi longsor, Desa Kalongan memiliki luas bahaya geologi longsor yang tidak menyebar ke seluruh desa. Bahaya geologi longsor di Desa Kalongan memiliki luas sebanyak 8,2 ha sedangankan daerah yang tidak rawan bahaya geologi longsor ribut sebanyak 854,8 ha dengan jumlah luas daerah Kalongan sebanyak 863 ha. Presentase daearah yang mengalami bahaya geologi longsor sebanyak 0,95 % dan presentase daearah yang tidak mengalami bahaya geologi longsor sebanyak 99,05 %. Dengan demikian bahaya geologi longsor terjadi di sebagian kecil Desa Kalongan.
Berdasarkan gambar peta rawan bencana tanah logsor di Desa Kalongan, dusun yang berpotensi atau dusun yang sering terjadi tanah longsor adalah Dusun Dampu, dan Dusun Topogunung, namun bencana geologi longsor terjadi di titik-titik lokasi tertentu dari dusun-dusun tersebut.
Banjir adalah peristiwa yang terjadi ketika aliran air yang berlebihan merendam daratan. Banjir diakibatkan oleh volume air di suatu badan air seperti sungai atau danau yang meluap atau menjebol bendungan sehingga air keluar dari batasan alaminya. Berikut merupakan tabel luas dan persentase bahaya geologi banjir di Desa Kalongan. Luas dan Persentase Bahaya Geologi Banjir
No
Bayaha Geologi
Luas (ha)
Persen (%)
1
Rawan Bencana Banjir
140.84
16.32
2
Tidak Rawan Banjir
722.16
83.68
Jumlah
863
100
Sumber: Hasil Analisis Kelompok Kerja Praktik Desa Kalongan. 2017 Berdasarkan tabel luas dan presentase bahaya geologi banjir, Desa Kalongan memiliki luas bahaya geologi banjir yang tidak menyebar ke seluruh desa. Bahaya geologi banjir di Desa Kalongan memiliki luas sebanyak 140, 84 ha sedangankan daerah yang tidak rawan bahaya geologi banjir ribut sebanyak 722,16 ha dengan jumlah luas daerah Kalongan sebanyak 863 ha. Presentase daearah yang mengalami bahaya geologi banjir sebanyak 16,32 % dan presentase daearah yang tidak mengalami bahaya geologi banjir sebanyak 83,68 %. Dengan demikian bahaya geologi banjir terjadi di sebagian kecil Desa Kalongan.
Banjir bencana yang sering terjadi pada kelerengan yang rendah. Dusun rawan bencana merupakan kawasan yang serimg atau dusun yang memiliki potensi mengalami bencana berupa banjir. Banjir biasanya terjadi di Dusun Sipete dan Dusun Kalongan banjir di dusun ini biasanya terjadi secara rutin setiap musim hujan dan air menggenang lebih dari 6 jam saat hujan turun dalam keadaan normal.
Datang dan hadiri ! Jangan sampai ketinggalan ajak kerabat dan saudara
Jangan Lewati Event Besar dan Seru dari Ungaran Timur, Ungaran, Semarang, Jawa Tengah, Indonesia.
Pawai Tumpeng dan Pegelaran Wayang Kulit
17-18 Agustus 2019
Lokasi Dusun Kalongan, Rumah Kadus Kalongan
Gelar Kuliner Ndeso di Pasar Sawahan
25 Agustus 2019
Lokasi Depan SMP N 5 Ungaran
Kalongan Expo dan Festival Seni 2019 Lokasi Lapangan Depan Kecamatan Ungaran Timur Hadiri 6-8 September 2019
Informasi Detail :
0823-2577-3790 (Pak Fendi)
Sambutan Oleh Kepala Desa Kalongan Bapak #Yarmuji
Video Support by KKN #UNNES Alternatif IIA KALONGAN 2019
Digital Marketing Support by #Duaide.com
Turut Memeriahkan :
Carnaval, Orkes Dangdut, Seni Kuda Lumping,
Drumblek, Festival Kuliner Tradisional Ndeso, dan lainnya.
Didukung Oleh :
BPJS Ketenagakerjaan
Pemerintah Desa Kalongan
Karangtaruna Desa Kalongan
Banser Kalongan
Diana Ria Enterprise
Pokdarwis Loka Jaya
Pasar Sawahan
PKK Kalongan
Perangkat Desa Kalongan
Terima Kasih atas partisipasi dan dukungan sehingga acara bisa terselenggara dengan baik dan lancar.
https://desakalongan.com/wp-content/uploads/2019/08/meriahkan-kalongan-expo-dan-festival-seni-desa-september-2019.jpg500500DesaKalonganhttps://desakalongan.com/wp-content/uploads/2019/08/logo-transparant-desa-kalongan-ungaran-timur-jateng-id-300x81.pngDesaKalongan2019-08-27 16:32:072019-08-28 13:19:40Expo Besar Desa Kalongan September 2019
Perekonomian di Desa Kalongan salah satunya ditunjang dari adanya UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) yang mulai banyak diminati oleh masyarakat karena bisa menambah pemasukan bagi keluarga. UMKM tersebut adalah industri makanan, industri mebel, industri batako. Dan industry pembuatan keset. Berikut adalah tabel industri di Desa Kalongan yang dirinci perdusun. Jumlah UMKM Berdasarkan Jenisnya Tahun 2017
No
Dusun
Nama Industri
Tahun Berdiri
Jumlah Tenaga Kerja
Jumlah Produksi
Bahan Baku
Distribusi
Trasportasi
1
Dampu
Krupuk Intip
2015
2
100 bungkus
Nasi
Toko di Desa Kalongan
Pribadi
2
Kajangan
Tahu
2013
10
50 kotak
Kedelai
Pasar
Pick up
3
Bandungan
Pakaian
2007
2
3 baju
Kain
Kecamatan Bergas dan sekitarnya
Pribadi
4
Sipete
–
–
–
–
–
–
–
5
Sigude
–
–
–
–
–
–
–
6
Bulu
Mebel
1990
5
2 set
Kayu Jati, Kayu Maoni, Kayu Akasia
Solo, Gunungpati, Kalongan
Pick up
7
Mendiro
Kripik
2010
4
100 bungkus
Pisang, Talas, Singkong
Toko-Toko
Motor
Kulit Lumpia
2016
9
50 bungkus
Tepung Terigu
Pasar Johar, Pasar Ambarawa, Pasar Ungaran
Motor
Keset
2015
1
5 keset
Kain
Sekitaran Desa Kalongan Dan Mranggen
Motor
8
Kalongan
Mebel
–
3
7 kubik kayu
Kayu Glondongan
Toko Mebel Sekitar Kalongan
Mobil Sewa
9
Glepung
Industi Batako
2016
1
200-250 batako
Pasir, Semen, Air
Sekitaran Desa Kalongan
Mobil Pribadi
10
Tompogunung
–
–
–
–
–
–
–
11
Rejowinangun
–
–
–
–
–
–
–
12
Pringkurung
–
–
–
–
–
–
–
13
Ngaliyan
Industi Batako
2012
1
200-250 batako
Pasir Muntilan, Semen, Air
Sekitaran Desa Kalongan
Mobil Pribadi
Sumber: Hasil Analisis Kelompok Kerja Praktik Desa Kalongan. 2017 Dari tabel tentang jumlah UMKM berdasarkan jenisnya, dapat dilihat bahwa ada dusun yang memiliki industri adan ada dusun yang tidak memiliki industry. Dusun yang memiliki industri berjumlah delapan dusun, dusun dusun tersebut adalah dusun Dampu, Kajangan, Bandungan, Bulu, Mendiro, Kalongan, Glepung, dan Ngaliyan. Dan dusun yang tidak mempunyai industri adalah dusun Sipete, Sigude, Topogunung, dan Pringkurung. Industri makanan memiliki banyak macam dan jenisnya, baik dalam bentuk makanan basah maupun makanan kering yang nantinya akan dipasarkan ke toko-toko atau pasar-pasar yang bisa menampung makanan-makanan tersebut. Industri makan-makanan tersebut antara lain industri pembuatan aneka kribik (kripik singkong, talas dan pisang), pembuatan kulit lumpia, tahu, dan krupuk intip.selain industri makanan juga ada industri pembuatan mebel, pembuatan batako, pembuatan keset, pembuatan pakaian.
Keberadaan UMKM di Desa Kalongan memiliki pengaruh tersendiri bagi masyarakat, karena dengan adanya Usaha Mikro Kecil dan Menengah yang mereka punya, bisa menambah pendapatan sehari-harinya. Dengan usaha tersebut, masyarakat menjadi lebih sejahtera dan tidak hanya bergantung pada pendapatan mata pencaharian yang utama. Kemudian dengan adanya beberapa usaha tersebut masyarakat menjadi lebih kreatif dan memiliki etos kerja yang tinggi demi untuk menafkahi keluarganya. Usaha kecil dan menengah diharapkan bisa menjadi solusi untuk mengurangi angka kemiskinan di Desa Kalongan. Dengan adanya UMKM, perekonomian Desa Kalongan juga menjadi lebih berkembang.