Posts

Aktivitas UMKM

      Perekonomian di Desa Kalongan salah satunya ditunjang dari adanya UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) yang mulai banyak diminati oleh masyarakat karena bisa menambah pemasukan bagi keluarga. UMKM tersebut adalah industri makanan, industri mebel, industri batako. Dan industry pembuatan keset. Berikut adalah tabel industri di Desa Kalongan yang dirinci perdusun.  Jumlah UMKM Berdasarkan Jenisnya Tahun 2017

NoDusunNama IndustriTahun BerdiriJumlah Tenaga KerjaJumlah ProduksiBahan BakuDistribusiTrasportasi
1DampuKrupuk Intip20152100 bungkusNasiToko di Desa KalonganPribadi
2KajanganTahu20131050 kotakKedelaiPasarPick up
3BandunganPakaian200723 bajuKainKecamatan Bergas dan sekitarnyaPribadi
4Sipete
5Sigude
6BuluMebel199052 setKayu Jati, Kayu Maoni, Kayu AkasiaSolo, Gunungpati, KalonganPick up
7MendiroKripik20104100 bungkusPisang, Talas, SingkongToko-TokoMotor
Kulit Lumpia2016950 bungkusTepung TeriguPasar Johar, Pasar Ambarawa, Pasar UngaranMotor
Keset201515 kesetKainSekitaran Desa Kalongan Dan MranggenMotor
8KalonganMebel37 kubik kayuKayu GlondonganToko Mebel Sekitar KalonganMobil Sewa
9GlepungIndusti Batako20161200-250 batakoPasir, Semen, AirSekitaran Desa KalonganMobil Pribadi
10Tompogunung
11Rejowinangun
12Pringkurung
13NgaliyanIndusti Batako20121200-250 batakoPasir Muntilan, Semen, AirSekitaran Desa KalonganMobil Pribadi

Sumber: Hasil Analisis Kelompok Kerja Praktik Desa Kalongan. 2017
        Dari tabel tentang jumlah UMKM berdasarkan jenisnya, dapat dilihat bahwa ada dusun yang memiliki industri adan ada dusun yang tidak memiliki industry. Dusun yang memiliki industri berjumlah delapan dusun, dusun dusun tersebut adalah dusun Dampu, Kajangan, Bandungan, Bulu, Mendiro, Kalongan, Glepung, dan Ngaliyan. Dan dusun yang tidak mempunyai industri adalah dusun Sipete, Sigude, Topogunung, dan Pringkurung.      Industri makanan memiliki banyak macam dan jenisnya, baik dalam bentuk makanan basah maupun makanan kering yang nantinya akan dipasarkan ke toko-toko atau pasar-pasar yang bisa menampung makanan-makanan tersebut. Industri makan-makanan tersebut antara lain industri pembuatan aneka kribik (kripik singkong, talas dan pisang), pembuatan kulit lumpia, tahu, dan krupuk intip.selain industri makanan juga ada industri pembuatan mebel, pembuatan batako, pembuatan keset, pembuatan pakaian.

     Keberadaan UMKM di Desa Kalongan memiliki pengaruh tersendiri bagi masyarakat, karena dengan adanya Usaha Mikro Kecil dan Menengah yang mereka punya, bisa menambah pendapatan sehari-harinya. Dengan usaha tersebut, masyarakat menjadi lebih sejahtera dan tidak hanya bergantung pada pendapatan mata pencaharian yang utama. Kemudian dengan adanya beberapa usaha tersebut masyarakat menjadi lebih kreatif dan memiliki etos kerja yang tinggi demi untuk menafkahi keluarganya. Usaha kecil dan menengah diharapkan bisa menjadi solusi untuk mengurangi angka kemiskinan di Desa Kalongan. Dengan adanya UMKM, perekonomian Desa Kalongan juga menjadi lebih berkembang.